November 11, 2013

Sistem informasi berbasis komputer dan Artifical Intelligence






Nama   : Nurulia Septyarini Fazria
Npm    : 18510910
Kelas   : 4PA01
Makul  : Sistem Informasi Psikologi

Sistem informasi berbasis komputer dan Artifical Intelligence

Pendahuluan :
Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan. Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data menjadi sebuah sistem informasi yang beharga. Sistem informasi sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer .Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakanalat bantu pengambilan keputusan Artifical Intelligence  mencakup setiap hasil dari produk komputer yang dinilai cerdas jika dihasilkan oleh manusia. AI berkembang sangat pesat sera dimanfaatkan dalam penelitian penting para ilmuwan.


1. Sistem informasi berbasis komputer

Definisi sistem informasi berbasis komputer:
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer, komputer memainkan peranan yang penting dalan suatu sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Komponen-komponen yang ada dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah perangkat keras, perangkat lunak, database, telekomunikasi, dan manusia (user).
Pemanfaatan Sistem Informasi Berbasis Komputer pada perusahaan akan membantu dalam mengenalkan produk, sehingga mempermudah pemasaran. Terdapat beberapa Sistem Informasi Berbasis Komputer yang digunakan, dua yaitu, Sistem Pakar dan Sistem Pengambilan Keputusan. Untuk lebih jelasnya lagi klik disini http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm

Komponen-komponen yang ada dalam CBIS (1):
·         Perangkat keras
·         Perangkat lunak
·         Database
·         Telekomunikasi
·         Manusia
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat disini komponen CBIS

a.  Sistem pakar
Definisi sistem pakar:
Sistem pakar atau Expert System (ES) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar bertujuan untuk menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai dengan cara yang efektif. Sistem pakar memiliki kemampuan untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat disini http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar

Karakteristik Sistem Pakar:
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.

Contoh aplikasi sistem pakar:
1. Dendral : Mengidentifikasi struktur organik tak dikenal melalui analisa spektrum massa dan  ilmu kimia
2. Mycin: Identifikasi bakteri penyebab infeksi dan merekomendasikan antiobiotik dengan dosis yang disesuaikan dengan berat tubuh pasien. Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an.
3. Dipmeter Advisor: Digunakan oleh Schlumberger untuk analisis data dalam pengeboran minyak.
Lebih lengkapnya lagi lihat disini contoh aplikasi sistem pakar


 



http://digitalymager.wordpress.com/2010/12/22/sistem-pakar/

 
b. Sistem pengambilan keputusan
Definisi sistem pengambilan keputusan:
sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem pengambilan keputusan merupakan sebuah sistem yang memberikan pertimbangan kepada bagian manager sampai ke direktur atau pemilik saham dalam perusahaan, untuk memutuskan sebuah kebijakan tertentu dalam perusahaan. Menurut Bonczek, R.H, C.W. Holsapple dan A.B. Whinston, DSS sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi : sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lain), sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan). Untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat disini   http://acakacik.blogspot.com/2013/02/sistem-pengambilan-keputusan.htmlsistem pengamnbilan keputusan

Contoh aplikasi pengambilan keputusan:
·         Institutional DSS, Perencanaan strategis perusahaan.
·         Ad hoc DSS, Untuk masalah dan situasi tertentu
·     GIS (Geographic Information Systems), DSS yang mendukung keputusan mencakup distribusi geografis dan sumber daya.

http://moethya26.files.wordpress.com/2012/10/model-dss.jpg

http://moethya26.files.wordpress.com/2012/10/model-dss.jpg


2.   Artifical Intelligence

Definisi Artifical Intelligence :
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah trend perkembangan teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci dalam perkembangan teknologi. Pemikiran tentang artificial intelligence berawal dari sebuah filosofi bahwa kecerdasan manusia dapat diterapkan dalam teknologi. Hal ini terbukti saat ini dimana perkembangan teknologi dapat membuat terperangah akan kecerdasan buatannya sendiri. Contoh kecil kecil misalnya, dalam hal perhitungan, kalkulator memiliki kecepatan dan keakuratan yang lebih tepat daripada perhitungan manual manusia itu sendiri. Perkembangan computer dan robotika, serta teknologi lain, membuat manusia cemburu terhadap hasil ciptaannya sendiri. Untuk lebih jelasnya lagi lihat disini Artifical intelligence 

Dua Bagian utama Kecerdasan Buatan (AI):
1. Basis pengetahuan ( Knowledge Base ) : basis pengetahuan berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan yang lainnya.
2.  Motor Inferensi ( Inference Engine )  : motor inferensi merupakan kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman atau dapat juga disebut dengan penalaran.

Contoh aplikasi AI:
-  Pada bidang komputer dan sains : GUI (Grafphical users interface)  Kalkulasi koordinat mouse pada layar monitor, manajemen penyimpanan otomatis, pemrograman dinamis serta pemrograman orientasi objek.
-  Pada bidang finansial :  Sebuah sistem yang memiliki kecerdasan buatan dapat mengkalkulasi inflasi maupun deflasi yang akan terjadi di masa depan serta dapat mengkalkulasi probabilitas naik turunnya harga saham sehingga dapat digunakan untuk menentukan investasi secara detail.
-  Kesehatan : algoritma genetika yang memungkinkan simulasi proses evolusi dan rekayasa genetika diuji coba tanpa memerlukan “korban” makhluk hidup.
-  Industri : alat-alat yang bisa membantu memindahkan barang yang mempunyai berat ber ton-ton, pemotongan besi dan baja secara otomatis.
-  Telekomunikasi : pencarian heuristik tentang tenaga kerja mereka, mengatur penjadwalan puluhan ribu pekerja, serta menentukan jumlah gaji sesuai dengan kualitas kerja mereka secara otomatis.

Kesimpulan :
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Ada dua bagian dalam sistem informasi berbasis computer yaitu sistem pakar dan sistem pengambilan keputusan. Sistem pakar atau Expert System (ES) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sedangkan sistem pengambilan keputusan merupakan sebuah sistem yang memberikan pertimbangan kepada bagian manager sampai ke direktur atau pemilik saham dalam perusahaan, untuk memutuskan sebuah kebijakan tertentu dalam perusahaan. Hal ini berkaitan dengan Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah trend perkembangan teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci dalam perkembangan teknologi. Ketiganya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari, yang dimanfaatkan pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.

Daftar pustaka :
Solso, Robert L. (2008) Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga diakses pada tanggal 6 November 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar diakses pada tanggal 6 November 2013