Nama :
Nurulia Septyarini Fazria
Npm :
18510910
Kelas :
3PA01
Makul :
Psikoterapi
Terapi Humanistik Eksistensial
Dasar
dari terapi Humanistik adalah penekanan keunikan setiap individu serta
memusatkan perhatian pada kecenderungan alami dalam pertumbuhan dan perwujudan
dirinya. Dalam terapi ini para ahli tidak mencoba menafsirkan perilaku
penderita, tetapi bertujuan untuk memperlancar kajian pikiran dan perasaan
seseorang dan membantunya memecahkan masalahnya sendiri.
Sasaran
dari banyak sistem terapi humanistik adalah membuat individu mampu menerima
kebebasan yang menimbulkan kekaguman untuk bertindak serta tanggung jawab yang harus dipikul atas tindakan itu. Terapi
eksistensial berusaha agar klien bisa keluar dari belenggu yang kuat itu dan mau
menantang kecenderungan mereka yang sempit dan bersifat memaksa, yang merupakan
ganjalan dari kebebasan mereka.
Tujuan
Terapi Humanistik Eksistensial
Terapi
eksistensial menolong klien untuk bisa menghadapi kecemasan memilih untuk bisa
menghadapi kecemasan memilih untuk diri sendiri dan kemudian menerima realistis
bahwa mereka itu lebih dari sekedar korban dari kekuatan menentukan diluar diri
mereka sendiri. Tujuannya adalah agar klien mampu melakukan tindakan yang
berdasarkan pada tujuan otentik bagi terciptanya eksistensi yang bermutu.
Tujuan
psikoterapi adalah bukan menyembuhkan klien dalam artian yang konvensional,
melainkan untuk menolong mereka sadar akan apa yang mereka lakukan dan
membebaskannya dari peranan sebagai korban. Tugas eksistensial terapi adalah
mengajar klien mendengarkan apa yang telah mereka ketahui tentang diri mereka
sendiri, meskipun mereka mungkin tidak memperhatikan apa yang telah mereka
ketahui.
Fungsi
dan Peranan Terapis
Yang
paling dipedulikan oleh terapis eksistensial adalah memahami dunia subjektif si
klien agar bisa menolongnya untuk bisa sampai pada pemahaman dan
pilihan-pilihan baru. Fokusnya adalah pada situasi hidup klien pada saat itu,
dan buakan pada menolong klien agar bisa sembuh dari situasi masa lalu. Yang terutama
dipedulikan oleh terapis eksistensial adalah laku klien untuk melepaskan diri
dari tanggung jawab, klien diajak untuk menerima pertanggungjawaban pribadi.
Tugas
sentral dari terapis adalah langsung mengkonfrontasikan klien ini dengan cara
hidup mereka dalam keberadaan terapis
ini dan menolong mereka untuk bisa menyadari bahwa mereka sendiri ikut berperan
dalam penciptaan kondisi semacam itu. Bisa dimisalkan terapis mengambil cermin
agar klien bisa bercermin agar klien bisa bercermin hingga klien berkonfrontasi
dengan diri sendiri.
Cara
Terapi
Aplikasi: Prosedur dan Teknik Terapi
Inti
dari terapi ini adalah penggunaan pribadi terapis. Adalahpada saat pertemuan
tatap muka saya atau anda itulah, pada saat keseluruhan pribadi terapis
bertatapan dengan seluruh pribadi klien, maka proses terapeutik ada dalam
posisinya yang terbaik.
Ada tiga tahap dalam proses konseling
eksistensial,
·
Tahap pertama
Selama
tahap pendahuluan konselor membantu klien dalam hal mengidentifikasi dan
mengklarifikasi asumsi mereka terhadap dunia. Klien diajak untuk mendefinisikan
dan menanyakan tentang cara mereka memandang dan menjadikan eksistensi mereka
bisa diterima. Mereka meneliti nilai mereka, keyakinan, serta asumsi untuk
menentukasn kesahihannya. Konselor mengajak mereka bagaimana caranya untuk
bercermin pada eksistensi mereka sendiri dan meneliti peranan mereka dalam hal
penciptaan problem mereka dalam hidup.
·
Tahap kedua
Selama
tahap tengah dari konseling eksistensial
klien didorong semangatntnya untuk lebih dalam lagi meneliti sumber dan
otoritas dari sistem nilai mereka.
·
Tahap ketiga
Tahap
akhir dari konseling eksistensial berfokus pada menolong klen untuk bisa
melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka sendiri.
Sasaran terapi adalah memungkinkan klien untuk bisa mencari cara pengaplikasian
nilai hasil penelitian dan internalisasi dengan jalan yang konkrit.
Kelebihan
Terapai Humanistik Eksistensial
Menurut pandangan eksistensial, kita
mampu untuk sadar akan diri sendiri, yaitu kapasitas yang membedakan diri kita
dengan makhluk lain yang membuat kita untuk mengenang dan mengambil keputusan.
Kekurangan
Terapi Humanistik Eksistensial
Tiadanya pernyataan yang sistematik mengenai prinsip dan praktek
psikoterapi. Juga sering dikritik sebagai yang tidak memiliki metode yang
tegas. Keterbatasan dasar yang lain bisa saya
(penulis) pantau dalam pendekatan eksistensial adalah bahwa banyak dari
konsepnya yang abstrak dan susah untuk diterapkan pada praktek terapi
humanistik.
No comments:
Post a Comment