Tema : Metode Ilmiah
Penjernihan Air Dengan Arang Sekam Padi
Matematika & IAD
Air adalah sumber kehidupan terpenting bagi makhluk hidup. Telah ditemukan cara-cara yang mudah dan alami tanpa menggunakan biaya yang relative mahal. Yaitu menggunakan arang sekam padi, yang biasa terdapat didaerah pedesaan . Manusia, hewan, maupun tumbuhan memerlukan air untuk mendukung kehidupannya. Ciri-ciri air yang aman dan sehat untuk dikonsumsi adalah jernih (tidak berwarna) , tidak berasa dan tidak berbau. Walau demikian untuk dapat dikonsumsi air dimasak terlebih dahulu sampai mendidih agar bakteri dan virus yang terdapat didalamnya mati. Masalah yang biasa di hadapi oleh masyarakat yang tinggal didaerah pinggiran desa pada saat musim hujan adalah sumber air bak sungai maupun telaga menjadi keruh. Namun karena terdapat arang sekam padi masalah tersebut dapat di atasi untuk menjernihkan air yang keruh. Meskipun sekam padi banyak terdapat di pedesaan, namun penggunaan sekam padi belum dimanfaatkan sepenuhnya. Berikut ini adalah alat dan bahan serta tahap pembuatan , penggunaan dan pemeliharaan tekhnologi penjernihan air dengan menggunakan sekam padi .
a. Alat dan Bahan
1. Alat :
· 1 buah bak penampungan
· 1 buah drum bekas
2. Bahan :
· 10 kg arang
· 10 kg ijuk
· Pasir beton halus
· Batu kerikil
· 2 buah kran 1 inci
· Batu denagn diametr 2-3 cm
b. Cara kerja
1. Pembuatan
· Sediakan sebuah bak atau kolam dengan kedalaman 1 meter sebagai bak penampungan
· Buat bak penyaringan dari drum bekas. Beri keran pada ketinggian 5cm dari dasar bak. Isi dengan ijuk, pasir, ijuk tebal, pasir halus, arang sekam padi, batu kerikil, dan batu-batu dengan diameter 2-3 cm.
2. Penggunaan
· Air sungai dialirkan kedalam bak penampungan yang lubang masuknya air telah diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran.
· Setelah bak penampungan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air. Kemudain kran yang terletak dibawah bak dibuka, beberapa menit kemudian air akan keluar. Mula-mula air agak keruh, tetapi setelah beberapa waktu selang air akan jernih. Agar air keluar tetap jernih , kran harus dibuka dengan aliran yang kecil.
3. Pemeliharaan
· Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan atau dijemur hingga kering.
· Pasir halus dicuci dengan air bersih didalam ember, diaduk hingga kotoran dapat dikeluarkan, kemudian dijemur hingga kering.
· Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus yang dicuci bersih dan dijemur hingga kering.
· Batu dibersihkan hingga benar-benar bersih dari kotoran atau tanah yang melekat, kemudian dijemur.
Kesimpulan :
Teknik menjernihkan air dengan arang sekam padi dapat diterapkan didaerah pedesaan terpencil, sumber air yang digunakan bisa berasal dari sungai, sawah, telaga, sumur , rawa-rawa, dan sebagainya. Namun, teknologi ini memiliki kekurangan yaitu jumlah air yang digunakan terbatas, bahan atau mineral yang digunakan harus sering diganti, tidak bisa digunakan menjernihkan air yang tercemar logam berat , dan air yang akan diminum harus dimasak terlebih dahulu.
Referensi : Buku Delita , Pendidikan linkungan Hidup
No comments:
Post a Comment