Npm :
18510910
Kelas :
4PA01
Sistem informasi berbasis komputer
dan Artifical Intelligence
Pendahuluan :
Informasi merupakan
salah satu sumber daya yang sangat diperlukan. Untuk mendapatkan informasi
tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data menjadi sebuah sistem informasi
yang beharga. Sistem informasi sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem
informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer .Sistem informasi
berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi
dengan menggunakanalat bantu pengambilan keputusan Artifical Intelligence mencakup setiap hasil dari produk komputer
yang dinilai cerdas jika dihasilkan oleh manusia. AI berkembang sangat pesat
sera dimanfaatkan dalam penelitian penting para ilmuwan.
1.
Sistem informasi berbasis komputer
Definisi
sistem informasi berbasis komputer:
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau
Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan. Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer, komputer
memainkan peranan yang penting dalan suatu sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
kebutuhan. Komponen-komponen yang ada dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
adalah perangkat keras, perangkat lunak, database, telekomunikasi, dan manusia
(user).
Pemanfaatan Sistem Informasi Berbasis
Komputer pada perusahaan akan membantu dalam mengenalkan produk, sehingga
mempermudah pemasaran. Terdapat beberapa Sistem Informasi Berbasis Komputer
yang digunakan, dua yaitu, Sistem Pakar dan Sistem Pengambilan Keputusan. Untuk
lebih jelasnya lagi klik disini http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm
Komponen-komponen yang ada dalam CBIS
(1):
·
Perangkat keras
·
Perangkat lunak
·
Database
·
Telekomunikasi
·
Manusia
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
disini komponen CBIS
a. Sistem pakar
Definisi
sistem pakar:
Sistem pakar atau Expert System (ES) adalah
sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial
Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar bertujuan untuk
menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai dengan cara
yang efektif. Sistem pakar memiliki kemampuan untuk menjelaskan alur
penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi
penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu
sendiri. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah
yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para
ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai
asisten yang sangat berpengalaman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat disini http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
Karakteristik Sistem Pakar:
• Memiliki kemampuan belajar atau
memahami masalah dari pengalaman.
• Memberikan tanggapan yang cepat dan
memuaskan terhadap situasi baru.
• Mampu menangani masalah yang kompleks
(semi terstruktur).
• Memecahkan masalah dengan penalaran.
• Menggunakan pengetahuan untuk
menyelasaikan masalah.
Contoh
aplikasi sistem pakar:
1. Dendral : Mengidentifikasi struktur organik tak
dikenal melalui analisa spektrum massa dan ilmu kimia
2. Mycin: Identifikasi bakteri penyebab infeksi dan
merekomendasikan antiobiotik dengan dosis yang disesuaikan dengan berat tubuh
pasien. Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an.
3. Dipmeter Advisor: Digunakan oleh Schlumberger
untuk analisis data dalam pengeboran minyak.
http://digitalymager.wordpress.com/2010/12/22/sistem-pakar/
b.
Sistem pengambilan keputusan
Definisi
sistem pengambilan keputusan:
sistem informasi berbasis komputer yang
dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Sistem pengambilan keputusan merupakan sebuah sistem yang
memberikan pertimbangan kepada bagian manager sampai ke direktur atau pemilik
saham dalam perusahaan, untuk memutuskan sebuah kebijakan tertentu dalam perusahaan.
Menurut Bonczek, R.H, C.W. Holsapple dan A.B. Whinston, DSS sebagai sistem
berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi :
sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan
komponen DSS lain), sistem pengetahuan (repository pengetahuan domain masalah
yang ada pada DSS entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem
pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu
atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan). Untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat disini http://acakacik.blogspot.com/2013/02/sistem-pengambilan-keputusan.htmlsistem pengamnbilan keputusan
Contoh
aplikasi pengambilan keputusan:
·
Institutional DSS, Perencanaan
strategis perusahaan.
·
Ad hoc DSS, Untuk masalah dan
situasi tertentu
· GIS (Geographic Information
Systems), DSS yang mendukung keputusan mencakup distribusi geografis dan
sumber daya.
http://moethya26.files.wordpress.com/2012/10/model-dss.jpg
Definisi Artifical Intelligence :
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan
sebuah trend perkembangan teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci
dalam perkembangan teknologi. Pemikiran tentang artificial intelligence berawal
dari sebuah filosofi bahwa kecerdasan manusia dapat diterapkan dalam teknologi.
Hal ini terbukti saat ini dimana perkembangan teknologi dapat membuat
terperangah akan kecerdasan buatannya sendiri. Contoh kecil kecil misalnya,
dalam hal perhitungan, kalkulator memiliki kecepatan dan keakuratan yang lebih
tepat daripada perhitungan manual manusia itu sendiri. Perkembangan computer
dan robotika, serta teknologi lain, membuat manusia cemburu terhadap hasil
ciptaannya sendiri. Untuk lebih jelasnya lagi lihat disini Artifical intelligence
Dua Bagian utama Kecerdasan Buatan (AI):
1. Basis pengetahuan ( Knowledge Base ) : basis
pengetahuan berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu
dengan yang lainnya.
2. Motor
Inferensi ( Inference Engine ) : motor
inferensi merupakan kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman atau
dapat juga disebut dengan penalaran.
Contoh
aplikasi AI:
- Pada bidang
komputer dan sains : GUI (Grafphical users interface) Kalkulasi koordinat mouse pada layar monitor,
manajemen penyimpanan otomatis, pemrograman dinamis serta pemrograman orientasi
objek.
- Pada bidang
finansial : Sebuah sistem yang memiliki
kecerdasan buatan dapat mengkalkulasi inflasi maupun deflasi yang akan terjadi
di masa depan serta dapat mengkalkulasi probabilitas naik turunnya harga saham
sehingga dapat digunakan untuk menentukan investasi secara detail.
- Kesehatan :
algoritma genetika yang memungkinkan simulasi proses evolusi dan rekayasa
genetika diuji coba tanpa memerlukan “korban” makhluk hidup.
- Industri :
alat-alat yang bisa membantu memindahkan barang yang mempunyai berat ber
ton-ton, pemotongan besi dan baja secara otomatis.
-
Telekomunikasi : pencarian heuristik tentang tenaga kerja mereka,
mengatur penjadwalan puluhan ribu pekerja, serta menentukan jumlah gaji sesuai
dengan kualitas kerja mereka secara otomatis.
Kesimpulan
:
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau
Computer Based Information System (CBIS) merupakan suatu sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan. Ada dua bagian dalam sistem informasi berbasis
computer yaitu sistem pakar dan sistem pengambilan keputusan. Sistem pakar atau
Expert System (ES) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia
buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sedangkan
sistem pengambilan keputusan merupakan sebuah sistem yang memberikan
pertimbangan kepada bagian manager sampai ke direktur atau pemilik saham dalam
perusahaan, untuk memutuskan sebuah kebijakan tertentu dalam perusahaan. Hal
ini berkaitan dengan Artificial
intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah trend perkembangan
teknologi mutakhir, bahkan memegang peranan kunci dalam perkembangan teknologi.
Ketiganya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari, yang dimanfaatkan pada
ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang
cerdas dalam sebuah mesin.
Daftar pustaka :
http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html
diakses
pada tanggal 6 November 2013
Solso,
Robert L. (2008) Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga diakses pada tanggal 6
November 2013
http://www.internetcorkboard.com/search.php?q=sistem+informasi&aff-sub=63659-advertisewp9&mterm=sistem+informasi
diakses pada tanggal 6 November 2013
http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm
diakses pada tanggal 6 November 2013
http://broadcastvecha.blogspot.com/2013/04/komponen-sistem-informasi-berbasis.html
diakses pada tanggal 6 November 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
diakses pada tanggal 6 November 2013
http://expertsys-es.blogspot.com/2011/06/contoh-aplikasi-sistem-pakar.html
diakses pada tanggal 7 November 2013
http://acakacik.blogspot.com/2013/02/sistem-pengambilan-keputusan.html
diakses pada tanggal 7 November 2013
http://dachun91.wordpress.com/2012/10/26/sistem-informasi-psikologi-5-artificial-intelligence-expert-system/
diakses pada tanggal 7 November 2013
No comments:
Post a Comment