Tema: Matematika
Benarkah Matematika Itu Mengerikan ??
Kalian pasti sudah tidak asing lagi bukan mendengar kata matematika? Tentu saja matematika selalu menjadi teman setia atau musuh bagi kaum pelajar bahkan mahasiswa. Kali ini saya diberikan kesempatan untuk menceritakan apa itu matemetika, seluk beluknya bahkan keunikan dari matematika itu sendiri, berhubung dengan tugas kuliah softskill saya, boleh jujur saya suka tema dari tugas kali ini, karena saya punya pengalaman tersendiri dari si matematika ini. Oke, sebelum tahu lebih lanjut apakah benar matematika itu mengerikan, terlebih dahulu kita membahas dasar dari matematika itu sendiri.
Menurut Benjamin Peirce matematika ialah sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting". Berbeda dengan pendapat Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti, dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan. Berawal dari penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Dan sekarang, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran atau medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Oke, saya rasa cukup sedikit pengenalannya mengenai teori tentang awal mula lahirnya teman setia pelajar yaitu “matematika”. Kalau dipikir-pikir kenapa sih harus ada matematika, kenapa harus belajar hitung-menghitung. Hehehe jangan khawatir dulu bagi kalian yang cukup sensi mendengar kata matematika saja, baru lihat soal sudah merinding duluan sebelum mengerjakan soalnya. Karena matematika cukup asyik dan bisa dikatakan menantang. Kenapa menantang karena saya punya kisah tersendiri bagaimana matematika dikatakan menantang. Apalagi kalau sudah tertantang, pasti akan terus dikejar, berusaha sampai kita mencapai suatu kepuasaan tersendiri, itulah sedikit torehan dari hati saya untuk teman setia matematika.
By the way, saya ingin bercerita atau berbagi pengalaman tentang apa yang telah berkesan untuk saya dari si ”matematika” ini
- Pertama, sewaktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), ibu guru wali kelas saya setiap hari selalu memberikan pelajaran MATEMATIKA. Padahal sebenarnya matematika kalau tidak salah cuma tiga kali dalam seminggu, tapi malah disuapi dengan pelajaran matematika setiap hari. Disekolah sampai dirumah selalu matematika, matematika dan matematika. Sampai akhirnya setiap ada pr juga pasti pelajaran matematika, karena sering mendapatkan soal yang sulit yang membuat saya begadang terus untuk memecahkan soalnya. Ibu kasihan dengan saya dan suatu hari ia datang kesekolahku dan menegur guruku karena terlalu sering belajar maematika, sehingga pelajaran yang lain terbengkalai.
- Yang kedua masih di sekolah dasar guruku yang lain pun sama, selalu memberikan soal-soal matematika sebelum pulang. Yang tidak bisa tidak diizinkan pulang dahulu
- Yang ketiga waktu saya sudah duduk di bangku SMP. Saya mendapat guru matematika yang sangat asiiiiiiiiiik banget. Ia juga sama seperti guruku di SD dulu, karena sudah terbiasa jadi saya sudah bisa mengikuti cara itu, dan alhamdulilah saya dikatakan sebagai salah satu murid yang pandai matematika.
- Yang terakhir kini saya sudah di SMA. Bersyukur selalu mendapat guru matematika yang mudah dipahami cara memberikan pelajarannya. Berkesan sekali waktu di SMA karena kalau belajar matematika saling cepat-cepatan dengan teman dan saya selalu dipanggil kedepan untuk menyelesaikan soalnya.
Heheeeeeeee, maaf kalau sedikit melenceng dari pembahasan kali ini, karena poin-poin tersebut membuat saya berteman dengan matematika, teman setia. Siapa yang mengatakan kalau matematika mengerikan, itu salah besar karena matematika akan terasa mudah jika kita selalu berlatih. Janganlah malas untuk kalian yang menganggap matematika itu mengerikan. So matematika itu asyik karena anggap saja kita sedang bermain untuk mencari tahu jawaban yang tepat, bila gagal coba lagi dan lagi. Matematika itu menantang, karena dengan menjawab soal dari matematika akan memicu dan memotivasi kita untuk mencari jawaban yang benar, sehingga adrenalin kita pun ikut tertantang, dan akhirnya membuat kepuasan tersendiri apabila kita bisa menyelesaikannya. Hanya satu kuncinya rileks. Jadi kesimpulannya anggapan bahwa matematika itu mengerikan adalah SALAH. Cukup sampai disini pembahasan saya mengenai matematika, semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
Sumber : www.wikipedia.org
Nama : Nurulia Septyarini Fazria
NPM : 18510910
Kelas : 1PA03