Kalsium untuk diet
Kalau selama ini kita menyangka penggunaan kalsium hanya untuk pembentukandan penguatan tulang, ternyata salah! Unsur yang satu ini ternyata juga bisa membuat tubuh menjadi langsing. Kalsium juga memiliki pengaruh besar terhadap system metabolism energy daam tubuh. Penelitian terbaru mengungkapkan, wanita yang mengkonsumsi kalsium dalam jumlah besar cenderung tidak punya masalah dengan berat badan. Sebaliknya, wanita yang mengkonsumsi sedikit kalsium cenderung direpotkan dengan masalah seputar peningkatan berat badan. Nah, penelitian ini kemudian semakin diperkuat oleh sebuah study yang menunjukan hubungan terbalik antara berat badan dan kalsium. Pada saat apapun kalsium dibatasi, terbukti tubuh mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena ternyata konsumsi kalsium yang rendah dapat merangsang penimbunan lemak dalam tubuh hingga akhirnya akan memicu terjadinya kegemukan. Sementara, jika kebutukan kalsium tercukupi, halini bisa memperlambat proses penimbunan lemak yang terjadi dalam tubuh!
Efek rendahnya kalsium terhadappeningkatan berat badan juga tak luput dari bekerjanya hormon parathyroid (PTH). Jika jumlah kalsuim dalam tubuh hanya sedikit, maka kadar hormon PTH tersebut akan meningkat. Peningkatan hormon ini berpotensi untuk membantu selalu merasa lapar. Sebagai akibatnya, kita pun akan makan lebih banyak sehingga energy yang tersimpan pun otomatis akan jadi lebih banyak, dan itu berupa timbunan lemak! Kalau sudah begini, apalagi kalu berat tubuh semakin melonjak.
Nah , setelah tahu keuntunagn ‘baru’ dari kalsium, langkah selanjutnya tinggal memasukkan konsumsi kalsium yang cukup dalam program diet kita. Gimana? Siap mengatur pola diet yang baru ?
sumber dari majalah kartika , 2009
sumber dari majalah kartika , 2009